The background of this activity is in the context of Service to the Community, Nation and, State as a form of
implementation of the tri dharma of higher education. The purpose of this activity is specifically to provide
education/ counseling about the dangers of excessive use of gadgets and the importance of maintaining eye health
then continued with eye examinations to the community as a form of care for people in need. The method used in
this activity is to provide questioners, counseling, questions and answers and, direct eye examinations by the PKM
ARO GAPOPIN (Academy of Optician Refraction and Optometry) Gapopin Jakarta team for people living around
the Amagi Indonesia Education Foundation (YPAI) with 125 participants, consisting of children aged 10 - 17 years
as many as 20 children, adolescents 18 - 35 years as many as 60 adolescents, adults 37 - 50 years as many as 30
people and parents aged 55 - 65 years as many as 10 people, eye examinations are carried out objectively and
subjectively. Of the 125 participants examined in this activity, 100 of them were detected with refractive errors and
received free glasses from ARO (Academy of Refractive Optics and Optometry) Gapopin Jakarta. From the results
of education/counseling and answers to questionnaires from participants who were given about maintaining eye
health in the digital era, the general result was that as many as 100% of the community/participants as many as 125
participants who took part in eye examinations at the Amagi Indonesia Education Foundation (YPAI) did not
understand the negative impact of excessive use of gadgets, from these conditions, the PKM team from the Academy
of Optician Refraction and Optometry Gapopin conducted periodic evaluations within 1-2 times a year involving all
components of the community living around the Amagi Indonesia Education Foundation (YPAI).
Keywords: Knowledge, Attitude, Eye Health.

Latar belakang dari kegiatan ini adalah dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara sebagai
bentuk wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini secara khusus dilakukan untuk
memberikan edukasi/penyuluhan tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan dan pentingnya menjaga
kesehatan mata kemudian di lanjutkan dengan pemeriksaan mata kepada masyarakat sebagai bentuk keperdulian
pada masyarakat yang membutuhkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan
kuesioner, penyuluhan, tanya jawab dan pemeriksaan Mata secara langsung yang dilakukan oleh dosen ARO
GAPOPIN (Akademi Refraksi Optisi dan Optometry) Gapopin Jakarta terhadap Masyarakat yang tinggal di sekitar
Yayasan Pendidikan Amagi Indonesia (YPAI). jumah peserta sebanyak 125 orang, terdiri dari anak – anak usia 10
– 17 tahun sebanyak 20 anak, remaja 18 – 35 tahun sebanyak 60 remaja, Dewasa 37 – 50 tahun sebanyak 30 orang
dan orang tua berusia 55 – 65 tahun sebanyak 10 orang, pemeriksaan mata dilakukan secara objektif dan subyektif.
Dari 125 peserta yang diperiksa dalam kegiatan ini, terdapat 100 orang diantaranya mengalami kelainan refraksi.
Yang nantinya akan mendapatkan kacamata secara gratis dari ARO Gapopin. Dari hasil edukasi/penyuluhan dan
jawaban kuesioner dari peserta yang di berikan tentang menjaga kesehatan mata di era digital diperoleh hasil secara
umum bahwa sebanyak 100% dari masyarakat /peserta yang mengikuti pemeriksaan Mata di Yayasan Pendidikan
Amagi Indonesia (YPAI) belum memahami tentang dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan, dari
PKM – Peduli Kesehata Matakondisi tersebut maka tim PKM dari ARO Gapopin melakukan evaluasi secara berkala dalam waktu 1 kali dalam
satu tahun dengan melibatkan seluruh komponen Masyarakat yang tinggal di sekitaar Yayasan Pendidikan Amagi
Indonesia (YPAI).