The background that underlies this social service or community service activity is a form of concern from Academy
Refraction Optician and Optometry for students SMK Bina Karya Insani Tangerag. The location is close to the campus
so it is easy to evaluate activities on a regular basis. In addition, most of the students have never been exposed to health
education, especially regarding eye health, awareness about eye health is still very low, and have never been to an
optician or health fasility for an eye examination, although many complain about their eyesight. This happens because
apart form the lack of counseling about health but also because of economic conditions. This condition was conveyed by
teacher. The purpose of this activity is to manifest or implement the care of the Academy Refraction Optician and
Optometry, to increase public awareness about eye health in the area around the campus so that work and study
productivit can be more optimal. The method of this activity begins with permission from the school after obtaining
approval and agreeing on the time of carrying out the activity. Implementation of the first activity is education or counseling about eye health, limits on using gadgets, discussions related to material. The next stage is a subjective and objective eye examination. Of the 25 participants, 12 of them experienced refactive errors. After the examination is complete, it is continued with selecting frames and glasses are given free of charge. This activity will be evaluated periodically.

Latar belakang yang mendasari kegiatan bakti sosial atau pengabdian masyarakat ini sebagai wujud kepedulian dari
civitas Akademi Refraksi Optisi dan Optometry terhadap siswa SMK Bina Karya Insani Tangerang. Lokasi tersebut
dekat dengan kampus sehingga mudah untuk dilakukan evaluasi kegiatan secara berkala. Selain itu, sebagian besar
siswanya belum pernah terpapar dengan penyuluhan kesehatan terutama tentang kesehatan mata, kepedulian tentang
kesehatan mata masih sangat rendah, dan belum pernah ke optik atau fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan mata
meskipun banyak yang mengeluh tentang penglihatannya. Hal ini terjadi karena selainnya kurangnya penyuluhan
tentang kesehatan tetapi juga karena kondisi perekonomian. Kondisi ini disampaikan oleh guru dari SMK Bina Karya
Insani Tangerang. Tujuan dari kegiatan ini sebagai wujud atau implementasi kepedulian Akademi Refraksi Optisi dan
Optometry, meningkatkan kepedulian masyarakat tentang kesehatan mata di wilayah sekitar kampus sehingga
produktivitas kerja dan belajar menjadi lebih optimal. Metode dari kegiatan ini diawali dengan perizinan ke pihak
sekolah setelah mendapat persetujuan dan disepakati waktu pelaksaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan yang pertama
dilakukan edukasi atau penyuluhan tentang kesehatan mata, batasan penggunaan gadget, diskusi terkait materi. Tahap
selanjutnya dilakukan pemeriksaan mata secara subjektif dan objektif. Dari 25 peserta baik dari siswa, guru, dan staff
sekolah diperoleh 12 diantaranya mengalami kelainan refraksi. Setelah selesai pemeriksaan dilanjutkan dengan
pemilihan frame dan diberikan kacamata secara gratis. Kegiatan ini akan dilakukan evalusi secara berkala.