Community service activities are carried out by the Optometry and Optometry Refraction Academy, Jakarta as a form
of concern for eye health around campuses, one of which is at SMK Gita Kirtti 1, Jakarta. This activity is carried out
by students and lecturers continuously. This is based on the fact that the school needs to carry out a refractive
examination or eye examination because along with the times, students often use gadgets that do not comply with the
limits or distance according to health rules and have never been given health education about eye health. The purpose
of carrying out this examination is that the eye health of the Gita Kirtti 1 Vocational High School residents, consisting
of teachers, students and staff, will be corrected and learning or work performance will increase. In addition, it will
better maintain eye health not only for himself but also for those closest to him. Residents of Gita Kirtti 1 Vocational
School can convey health information obtained from the school to others so that optimal eye health is achieved. This activity is carried out by first conducting socialization or counseling related to eye health and followed by an eye health examination. From the examination of 113 people consisting of teachers, staff, and students, of them 7 people had presbyopia, 23 people had myopia, 26 people had astigmatism. As many as 56 people had refractive errors and accommodation weaknesses, so they would be made to use glasses for visual aids.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh Akademi Refraksi Optisi dan Optometry, Jakarta sebagai
wujud kepedulian terhadap kesehatan mata di sekitar kampus, salah satu di SMK Gita Kirtti 1, Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dan dosen secara kontinyu. Hal ini didasari bahwa sekolah tersebut
perlu dilakukan pemeriksaan refraksi atau pemeriksaan mata karena seiring dengan perkembangan zaman,
siswa sering menggunakan gadget yang tidak sesuai batasan atau jarak yang sesuai aturan kesehatan dan
belum pernah diberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan mata. Tujuan dengan melakukan
pemeriksaan ini, yaitu agar kesehatan mata warga SMK Gita Kirtti 1yang terdiri atas guru, siswa, dan staf
akan terkoreksi serta prestasi belajar atau kerja meningkat. Selain itu, akan lebih menjaga kesehatan mata
tidak hanya bagi dirinya namun juga untuk orang terdekatnya. Warga SMK Gita Kirtti 1 bisa
menyampaikan informasi kesehatan yang diperoleh dari sekolah kepada yang lainnya sehingga tercapai
kesehatan mata secara optimal. Kegiatan ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi atau
penyuluhan terkait kesehatan mata dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan mata. Dari pemeriksaan
sebanyak 113 orang terdiri atas guru, staf, dan siswa, diantaranya 7 orang mengalami presbiopia, 23
orang mengalami myopia, 26 orang mengalami astigmatisma. Sebanyak 56 orang mengalami kelainan
refraksi dan kelemahan akomodasi sehingga akan dibuatkan alat bantu penglihatan berupa kacamata.