Presbiopia atau mata tua adalah suatu kondisi dimana mata secara perlahan
kehilangan kemampuan untuk fokus dengan cepat pada objek yang dekat. Kondisi ini
merupakan seuatu yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Penelitian ini
memiliki tujuan untuk mengetahui cara melakukan pemerikasaan refraksi subyektif
pasa klien emmetropia disertai presbiopia. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk
mengetahui jumlah penderita presbiopia di Optik Sekata Jaya Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data
melalui kuesioner, wawancara, dan eksperimental. Penelitian dilaksanakan di Optik
Sekata Jaya Bojonegoro. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
terdapat klien dengan kondisi refraksi emmetropia yang berarti mata klien memiliki
kemampuan melihat jauh dengan normal. Klien tidak memiliki kelainan refraksi
untuk melihat jauh seperti myopia, hypermetropia, dan astigmatisme. Selain itu,
ditemukan juga kondisi klien mengalami presbiopia yang menunjukan bahwa klien
mengalami penurunan kemampuan lensa mata untuk melihat objek dekat. Dalam
pemeriksaan refraksi subyektif, klien menunjukkan ketidaknyamanan dalam
membaca atau melihat obje dekat. Sehingga klien membutuhkan kacamata atau
lensa kontak multifocal untuk membantu dalam melihat objek dekat. SOP
pemeriksaan refraksi subyektif akan memperlihatkan bahwa kekuatan lensa
tambahan dibutuhkan guna mengkoreksi presbiopia pada klien. Hasil ini akan
memberikan informasi pada optometris untuk meresepkan kacamata atau lensa
kontak untuk memperbaiki fokus mata klien pada jarak dekat.