Saat usia menginjak 40 tahun, orang dengan mata normal biasanya akan mengalami penurunan
tingkat penglihatan dan mengakibatkan kesulitan dalam membaca tanpa bantuan kacamata
banyak yang berpikir, dari pada membeli dengan harga mahal tetapi nanti akan hilang atau patah,
lebih baik membeli yang murah saja karena akan lebih mudah untuk menggantinya dengan yang
baru yang belum tentu dengan kelainan refraksi yang dialami pasien. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tentang gambaran kesesuaian kacamata jarak dekat pasien dengan hasil koreksi
kelainan refraksi presbiopia. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Acidental Sampling dengan jumlah 12 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa gambaran kesesuaian power kacamata baca pada pasien
presbiopia di Optik Sahabat, yang tepat hanya ada 4 kacamata (33.3%), dan ada 8 (66,7%)
kacamata yang tidak tepat. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa masih banyak kacamata baca
yang tidak sesuai dengan hasil koreksi kelainan refraksi pada pasien presbiopia.Karena kurang
pengetahuan mereka bahwa ukuran kacamata nya akan selalu bertambah seiring bertambah nya
usia, karena mereka baru pertama kali menggunakan kacamata, karena sebelumnya mereka tidak
ada kelainan refraksi jarak jauhnya. Dan diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi
bagi masyarakat sehingga mereka bisa menyadari pentingnya pemeriksaan mata secara berkala
dan pemilihan kacamata jarak dekat yang sesuai.