Penggunaan gadget semakin meningkat semenjak adanya pandemi COVID-19 yang
menyebabkan terbatasnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara tatap muka,
keterbatasan tersebut menjadikan adanya pertemuan online melalui media video
conference seperti Google Meet, Zoom Meeting dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh lensa anti blueray terhadap paparan sinar biru yang berasal
dari gadget seperti handphone, tablet, laptop dan lain-lain. Penggunaan gadget yang
terlalu lama memiliki dampak buruk bagi kesehatan terutama dari efek sinar biru(blue
light) yang terpancar dari gadget. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
pengguna kacamata dengan lensa blueray merasakan efek yang lebih nyaman pada mata.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan gadget selama
lebih dari 4 jam dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama durasi terpapar
sinar biru gadget maka semakin besar peluang untuk mengalami gangguan penglihatan
misal mata kering atau kelelahan mata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap responden yang menggunakan lensa
blueray saat menggunakan gadget dengan durasi < 4 jam maupun > 4 jam sehari. Tetapi
mayoritas 76,7% responden memakai lensa blueray saat menggunakan gadget mereka,
hal ini sangat baik karena kacamata dengan lensa tersebut merupakan jenis lensa yang
efektif untuk meminimalisir kerusakan mata dan mampu untuk menahan sinar biru yang
berasal dari gawai.