Dewasa ini, penggunaan kacamata koreksi sebagai alat rehabilitasi penglihatan semakin
bertambah. Hal itu disebabkan karena di era modern saat ini kita diperhadapkan pada
penggunaan alat-alat digital seperti komputer, laptop, dan handphone. Di mana alat-alat
seperti itu dapat menyebabkan mata cepat terasa lelah, sehingga diperlukan kacamata
untuk mengatasinya. Dalam penggunaan kacamata, banyak hal yang harus diperhatikan
agar penglihatan terasa nyaman saat kacamata digunakan. Selain ukurannya harus pas,
kedudukan kacamata saat digunakan juga berpengaruh pada kenyamanan penglihatannya.
Penggunaan kacamata yang tidak baik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam
penglihatannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang kenyamanan
dalam penggunaan kacamata. Penelitian ini dimulai dari mencari tahu apa yang
menyebabkan ketidaknyamanan pada penglihatan yang dirasakan oleh pengguna
kacamata di Optik Aneka Manado saat menggunakan kacamatanya. Setelah itu, penulis
mencari cara mengatasinya berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan
yang ada.. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan kacamata yang datang ke Optik
Aneka Manado. Pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah pelanggan kacamata
di Optik Aneka Manado yang merasakan ketidaknyamanan pada penglihatannya saat
menggunakan kacamata lamanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara langsung pada pelanggan kacamata untuk
membandingkan penggunaan kacamata lama yang terasa tidak nyaman dengan kacamata
yang sudah dilakukan fitting atau penyetelan dengan tepat. Dan setelah didapatkan
hasilnya, penulis membuat kesimpulan bahwa kenyamanan dalam penglihatan itu
ditentukan oleh baik tidaknya kacamata yang digunakan. Atau dengan kata lain, dengan
fitting atau penyetelan yang tepat, penglihatan akan terasa nyaman saat menggunakan
kacamatanya. Sebaliknya, dengan fitting atau penyetelan yang tidak tepat dapat membuat
penglihatan terasa tidak nyaman saat menggunakan kacamatanya.